Header Ads

Uskup Berikan Sakramen Krisma Pada 222 Krismawan Krismawati

SANGGAU - REPORTASE.ID. Suasana Meriah Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Krisma oleh peserta Krismawan Krismawati berjumlah 222 Orang di Gereja Katolik St. Yohanes Pembabtis Stasi Kembayan-Tanap dengan Tema: Aku Dipanggil Untuk Menjadi Saksi Kristus Di Tengah Dunia", diawali dengan pemberkatan menara lonceng oleh Uskup Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, C.P., Minggu (22/10/2017)

Perayaan Ekaristi ini dipimpin Uskup Sanggau didampingi Pastor Paroki Markus Use, OFM.Cap., Pastor Georgius Haraan, OFM.Cap., serta Pastor Flavianus Yosinarta, Pr., dihadiri Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Sanggau,  Kalimantan Barat, Ignasius Irianto, S.Sos., M.Si. serta umat Katolik Stasi Kembayan-Tanap sekitarnya yang berjumlah kurang lebih 1.500an orang.

Dikatakan oleh Pastor Paroki Gembala Yang Baik Kuala Dua Markus Use, OFM.Cap., yang menghantar para Krismawan Krismawati bahwa persiapan sudah dilakukan kurang lebih 3 bulan dan ia menilai bahwa calon Krismawan dan Krismawati ini pantas menerima Sakramen Krisma.

"Nama Krisma untuk Krismawan adalah Fransiskus dan Krismawati adalah Fransiska", jelas Pastor Markus.

Dalam Homilinya Uskup Sanggau mengingatkan akan inti dari Iman Katolik sesuai Bacaan Pertama Kis 2: 1-6.14.22b-23.32-33, Bacaan Kedua Gal 5:16-25 dan Bacaan Injil Yoh 14:23-26.

"Iman Katolik jangan disembunyikan, namun iman itu harus diwujudnyatakan dalam hidup kita. Hari ini anda yang menjawab untuk menjadi kudus. Kita harus menjadi Saksi Kebangkitan Kristus. Mengapa hal ini menjadi penting bagi kita umat Katolik? Ini jelas merupakan kabar gembira karena dengan kebangkitan Yesus Kristus kita diselamatkan", pesan Uskup Sanggau.

Uskup juga berharap, dari Krismawan dan Krismawati ada yang bersedia menjadi Rohaniawan, baik itu Pastor, Bruder maupun Suster sehingga pengembalaan umat semakin terlayani dengan lebih baik.

Ketua Panitia pelaksana Semiu, S.Pd mengatakan dua kegiatan yang dilaksanakan yaitu Pemberkatan Menara Lonceng dan Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Krisma ini bisa berjalan sukses berkat kerjasama semua kalangan.

"Biaya pembangunan menara lonceng sebesar Rp 80jutaan dengan sumber dana dari Donatur dan Kas Gereja sudah tentu bisa terlaksana berkat adanya semangat kebersamaan dan gotong-royong umat Katolik", paparnya.

Mewakili Bupati Sanggau, Ignasius Irianto, S.Sos., M.Si., mengucapkan selamat kepada Krismawan dan Krismawati.

"Sesuai dengan Seven Brand Image Sanggau, salah satunya adalah Budiman (Berbudaya dan Beriman), teruslah ditingkatkan dan diwujudkan sikap iman kita di setiap aktifitas, baik di gereja maupun di lingkungan masyarakat", ucapnya. (Niko)

Diberdayakan oleh Blogger.