Desa Gurun Kempadik Sudah Siap Dijadikan Desa Percontohan
SINTANG - REPORTASE.ID, Ada lima Desa yang akan dijadikan Desa percontohan di Kecamatan Sungai Tebelian, salah satunya, Desa Gurun kempadik, Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat akan menjadi percontohan.
"Rencana ada lima Desa yang sudah disurvei yakni Desa Gurun Kempadik, Desa Rarai, Desa Merarai 2 Desa Kajang baru, dan Desa Lebak ubah. Untuk Desa Gurun Kempadik akan menjadi Desa percontohan pembuatan Polindes, dan Tribun" ujar A'an Kristianto Kepala Desa Gurun Kempadik pada Media Reportase.id kamis ((4/10) di Sintang.
Menurutnya, karena Desa Gurun kenpadik belum memiliki Polindes sebelumnya, adapun cuma sekedar numpang dirumah penduduk. Ditahun 2017 ini ada dianggarkan dari Dana Desa sebesar 125 juta dengan ukuran 7x9 meter. Karena mengingat ada masukan dari masyarakat bahwa ukuran dan anggaran untuk Polindes tersebut sangat kecil, akhirnya kesepakatan dibuat ukuran 7x17 meter, dengan jumlah anggaran 222 juta. Sisa dari 125 juta diswadayakan masyarakat." ujar A'an.
Dijelaskannya, Penggunaan Dana Desa yang ditahun 2017 ini mengarah pada pembangunan. Bahkan "Saya mengarahkan masyarakat mengadakan penerangan kampung, lampunya diambil dari rumah masing-masing. Tujuan nya bukan sekedar mempercantik kampung, tapi juga menghindari kejahatan," jelasnya.
Kades muda ini sangat bersemangat membangun Desanya ini mengatakan, "Dirinya selalu mengutamakan sifat transparansi dengan Perangkat Desa maupun masyarakat. Supaya tidak ada pikiran negatif. Karena Dana Desa dikucurkan oleh Pemerintah ke Desa untuk membangun Desa, bukan untuk memperkaya diri." Katanya. (Alex)
"Rencana ada lima Desa yang sudah disurvei yakni Desa Gurun Kempadik, Desa Rarai, Desa Merarai 2 Desa Kajang baru, dan Desa Lebak ubah. Untuk Desa Gurun Kempadik akan menjadi Desa percontohan pembuatan Polindes, dan Tribun" ujar A'an Kristianto Kepala Desa Gurun Kempadik pada Media Reportase.id kamis ((4/10) di Sintang.
Menurutnya, karena Desa Gurun kenpadik belum memiliki Polindes sebelumnya, adapun cuma sekedar numpang dirumah penduduk. Ditahun 2017 ini ada dianggarkan dari Dana Desa sebesar 125 juta dengan ukuran 7x9 meter. Karena mengingat ada masukan dari masyarakat bahwa ukuran dan anggaran untuk Polindes tersebut sangat kecil, akhirnya kesepakatan dibuat ukuran 7x17 meter, dengan jumlah anggaran 222 juta. Sisa dari 125 juta diswadayakan masyarakat." ujar A'an.
Dijelaskannya, Penggunaan Dana Desa yang ditahun 2017 ini mengarah pada pembangunan. Bahkan "Saya mengarahkan masyarakat mengadakan penerangan kampung, lampunya diambil dari rumah masing-masing. Tujuan nya bukan sekedar mempercantik kampung, tapi juga menghindari kejahatan," jelasnya.
Kades muda ini sangat bersemangat membangun Desanya ini mengatakan, "Dirinya selalu mengutamakan sifat transparansi dengan Perangkat Desa maupun masyarakat. Supaya tidak ada pikiran negatif. Karena Dana Desa dikucurkan oleh Pemerintah ke Desa untuk membangun Desa, bukan untuk memperkaya diri." Katanya. (Alex)
Post a Comment