Header Ads

Negosiasi KSU BEM dan PT TBS Belum Ada Titik Temu

SANGGAU - REPORTASE.ID. Audensi sengketa antara KSU Borneo Elf Mandiri (BEM) dengan pihak Pabrik Kelapa Sawit PT Tayan Bukit Sawit (TBS) non kebun di Balai Pertemuan Benua Sompe tak membuahkan hasil baik, Selasa (3/10/2017).

Pertemuan yang dimediasi oleh Camat Kembayan Drs. Inosensius Nono, dihadiri Angota DPRD Bambang Jokowi Winayu dan Yeremias M, Kabid LH Dinas Lingkungan Hidup Sanggau, Disbunak Sanggau, Disperindakop & UM, Danramil, Wakapolsek, Babinsa dan beberapa anggota Koramil Kembayan, Penasehat, Pengurus dan Pengawas KSU BEM, serta UUO anggota KSU BEM tidak membuahkan hasil sesuai harapan Camat Kembayan.

"Pertemuan ini dimediasi langsung oleh Camat Kembayan, dihadiri juga empat dinas terkait, namun pertemuan tak berjalan sempurna karena pihak PT TBS tidak hadir",  ujar Bambang menyayangkan.

Drs. Inosensius Nono, menyatakan kekesalannya terhadap pihak PT TBS yang berulah tak hadiri pertemuan yang dimediasi oleh pihak Pemerintahan Kecamatan Kembayan.

"Ini sama artinya menyepelekan dan tidak menghargai Pemerintah Kecamatan Kembayan dan Kabupaten Sanggau. Pemerintah saja sudah tidak dihargai apa lagi masyarakat" sesalnya.

Camat Kembayan menilai, dengan tidak hadirnya pihak PT TBS, jelas ini menapakkan sifat arogansi dan egois mereka seolah merasa punya kekuatan super, sehingga tidak pernah mengindahkan teguran pemerintah dan ke arifan lokal, ujarnya.

Kekesalan Camat Kembayan diiyakan juga oleh anggota DPRD Sanggau Bambang Joko Winayu dan Yeremiaini M, yang berharap tindakan tegas dari pemerintah terhadap sikap arogansi pihak perusahaan yang bandel seperti ini.

"Kalau memang tidak bisa diajak kerja sama dengan baik harus diberi sanksi yang tegas. Tidak perlu takut karena masih banyak investor yang baik dan mau berinvestasi di daerah Kabupaten Sanggau ini", tegasnya. (NdN)

Diberdayakan oleh Blogger.