Header Ads

Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Polres Sintang Pantau Pasar

SINTANG - REPORTASE.ID, Satuan Intelkan Polres Sintang,  Kalimantan Barat, laksanakan monitoring kegiatan Operasi Pasar Penyaluran Langsung Tepat Sasaran (PLTS) LPG 3 Kg bersubsidi yang dilaksanakan di BTN Cipta Mandiri 1 Kelurahan Sengkuang Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang. Selasa (03/10)

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Pertamina Sintang yang dipimpin oleh Checker LPG rayon 6 Kalbar sdr. Wawan Difatra dan Manajer SPBE Sintang sdr. Taufik mengatakan adapun harga yang diterapkan dalam operasi tersebut sesuai HET sebesar Rp. 16.500,- dengan ketentuan setiap pembeli wajib membawa KTP berdomisili Kabupaten Sintang dan hanya diperbolehkan sebanyak 2 tabung.

Operasi Pasar Penyaluran Langsung Tepat Sasaran (PLTS) LPG 3 Kg bersubsidi rencananya akan dilaksanakan 4 hari dibeberapa lokasi yakni Selasa tanggal 3 Oktober 2017 di BTN Cipta Mandiri 1 Kelurahan Sengkuang Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, Rabu tanggal 4 Oktober 2017 disekitar Masjid Jami' Sultan Nata Kelurahan Kapuas Kiri Hilir Kecamtan Sintang,  Kamis tanggal 5 Oktober 2017 di simpang Seroja Kelurahan Alai Kecamatan Sintang dan Jumat tanggal 6 Oktober 2017 diwilayah Masuka Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Kecamatan Sintang.

Kasat Intelkan Polres Sintang AKP Wiwin Syamsul Arifin, SIK juga mengatakan tujuan dilaksanakannya Operasi pasar tersebut adalah untuk menyikapi adanya isu kelangkaan dan harga yang tinggi LPG 3 kg diwilayah Kabupaten Sintang.

"Kenaikan harga LPG 3 kg jika ditinjau pada aspek hukum tidak dibenarkan baik Agen /pangkalan /pengecer untuk menaikan harga, karena LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi, bukan barang nonsubsidi untuk itu dilaksanakan Operasi tersebut dan Satuan Intelkam Polres Sintang memonitoring kegiatan tersebut agar pelaksanaan Operasi Pasar tersebut tepat sasaran" ujar Kasat Intelkam

Ditambahkan olehnya kegiatan monitoring akan dilaksanakan hingga pelaksaanan Operasi Pasar Penyaluran Langsung Tepat Sasaran (PLTS) LPG 3 Kg bersubsidi berakhir. (Alex/Hariyanto)

Diberdayakan oleh Blogger.