Warga Pasar Dalam Kembayan Keluhkan Jalan Rusak
SANGGAU - REPORTASE.ID. Jalan Pemda Sanggau yang berada di Jalan Pasar Lama Dusun Serambai RT 23 RW 08 Desa Tanjung Merpati, Kembayan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat perlu perbaikan karena ada beberapa titik di ruas jalan tersebut kondisinya kini sudah rusak.
"Upaya warga sudah ada untuk menimbun jalan ini dengan tanah seadanya namun pastinya belum memberikan hasil yang memadai" ungkap Aloysius Acen (76), warga Pasar Dalam Kembayan kepada Reportase, Sabtu (14/102017).
Ia berharap ada perhatian serius pihak berwenang dari Pemerintah yang segera mengatasi masalah ini, sebelum kondisinya bertambah parah.
Sirojudin Kepala Desa Tanjung Merpati saat dihubungi mengatakan pihaknya sudah berupaya menyampaikan hal tersebut kepada pihak Kecamatan Kembayan yang berkewenangan meneruskan kepada pihak Kabupaten, karena jalan tersebut bukan kewenangan pihak Pemerintahan Desa Tanjung Merpati.
"Jalan Pasar Dalam ini statusnya adalah jalan kabupaten, karena itu kami tidak punya kewenangan. Jika kewenangan ada pada kami sudah pasti ini jadi prioritas kami dalam program pembangunan desa" jelasnya.
Ia mengakui sudah mendapat laporan tentang keluhan ini, namun karena bukan kewenangan desa maka ia juga sama berharap dan menunggu tindakan dari Pemda Sanggau. (Niko)
"Upaya warga sudah ada untuk menimbun jalan ini dengan tanah seadanya namun pastinya belum memberikan hasil yang memadai" ungkap Aloysius Acen (76), warga Pasar Dalam Kembayan kepada Reportase, Sabtu (14/102017).
Ia berharap ada perhatian serius pihak berwenang dari Pemerintah yang segera mengatasi masalah ini, sebelum kondisinya bertambah parah.
Sirojudin Kepala Desa Tanjung Merpati saat dihubungi mengatakan pihaknya sudah berupaya menyampaikan hal tersebut kepada pihak Kecamatan Kembayan yang berkewenangan meneruskan kepada pihak Kabupaten, karena jalan tersebut bukan kewenangan pihak Pemerintahan Desa Tanjung Merpati.
"Jalan Pasar Dalam ini statusnya adalah jalan kabupaten, karena itu kami tidak punya kewenangan. Jika kewenangan ada pada kami sudah pasti ini jadi prioritas kami dalam program pembangunan desa" jelasnya.
Ia mengakui sudah mendapat laporan tentang keluhan ini, namun karena bukan kewenangan desa maka ia juga sama berharap dan menunggu tindakan dari Pemda Sanggau. (Niko)
Post a Comment