Header Ads

Harapkan Bendungan Merowi Kembali Diperhatikan

Yoseph Andi, SP: Bendungan Merowi Tidak Mewakili Wajah Kembayan.

SANGGAU - REPORTASE.ID. Bendungan Merowi berada di Desa Semayang Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau merupakan irigasi terbesar di Kalimantan Barat, dibangun pada tahun 1983. Kondisinya kini menjadi "Menjadi Monumen Tua" karena belum ada perhatian serius dari Pemerintah. Demikian ulasan dari Film Dokumenter Karya Komunitas Silanta Tas.

Menanggapi kondisi irigasi dengan luas areal persawahan sekitar 1.564 Ha tersebut, Ketua DAD Yoseph Andi SP., sangat menyayangkannya karena kini kondisi irigasi ini terbengkalai.
"Pemerintah memang bercita-cita, kawasan Merowi menjadi Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT), namun program yang telah dibuat sangat baik oleh pemerintah ini penerapannya dan capaiannya masih sangat jauh dari harapan dan mengecewakan padahal dana yang digunakan sangat besar", sesalnya.

Sebagai Mantan Penyuluh Lapangan Yoseph Andi banyak tahu kondisi di sekitar irigasi Merowi ini.
"Dalam hal ini kita perlu berpikir bijak dengan tidak saling menyalahkan. Kalaulah Pemerintah punya komitmen Merowi dijadikan lumbung pangan, maka marilah mulai dari sekarang jangan ada dusta di antara kita, gunakan anggaran yang ada dengan sebaik mungkin tanpa ada rekayasa", sarannya.

Namun yang perlu diingat agar kedepannya pemberdayaan masyarakat haruslah diutamakan dalam pembangunan. Janganlah masyarakat dijadikan Objek semata, melainkan jadikanlah masyarakat sebagai Subjek dalam pembangunan sehingga tidak ada lagi anggapan Merowi Tidak Mewakili Wajah Kembayan, pintanya.(Nikodemus Niko)

Diberdayakan oleh Blogger.